tau ga tentang limitasi diri itu sebarapa jauh? pernah kebayang berapa langkah yang selama ini kita ragu untuk pijak? ternyata bisa untuk dilalui. bukan tentang keangkuhan diri yang terjelma, tapi tentang loyalitas terhadap mimpi yang membuat kita jauh melesat.

seharusnya kita masih membara untuk bertemu ke”ternyata”an yang lainnya, seharusnya saya tidak semenyerah ini di masa-masa genting sekali.

yang saya tau, limit saya bisa jauh dari ini.

"ya kalo lu pikir capek, pasti capek. kalau engga, pasti engga. enjoy aja, ya meski pusing."

obrolan sama senior, pagi ini.